Minggu, (14/4) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya berhasil meraih Juara 4 dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat Rayon 3 Tahun 2019. Mereka adalah Agung Wirya Saputra dan Dwi Putri Sartika Alamsyah dari Fakultas Hukum, Ricky Alejandro Martin dari Fakultas Psikologi dan Agus Rianto dari Fakultas Teknik. Mereka berhasil keluar sebagai juara 4 setelah bertarung menyisihkan 25 Perguruan Tinggi Swasta se-Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Gresik. KDMI merupakan kompetisi debat yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Beberapa tema yang diusung dalam kompetisi seperti medis, politik, ekonomi, hubungan internasional, agama dan hukum.
Dwi Putri, salah satu anggota tim mengaku timnya merasa kurang maksimal dalam kompetisi tersebut. Pasalnya sebelum terpilih mewakili UNTAG Surabaya, mereka berasal tim berbeda saat memperebutkan juara Kompetisi Debat Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNTAG Surabaya pada Desember 2018. “Karena kami berbeda tim, jadi ketika disatukan kami merasa chemistry kami kurang menyatu. Akan tetapi kami merasa bangga karena minimnya latihan tetapi berhasil keluar sebagai salah satu juaranya,” kata Dwi. Dia menuturkan bahwa dalam 2 hari kompetisi, Sabtu-Minggu, 13-14 April 2019 seluruh peserta menghadapi 8 kali kompetisi debat dengan tim berbeda, “Dari 8 kompetisi tersebut kami menang sebanyak 6 kali, sisanya kami dikalahkan oleh tim dari Universitas Internasional Semen Indonesia dan Universitas Islam Lamongan.”
Pada kesempatan yang sama, Ricky yang mendampingi Dwi Putri menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung, “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada tim Biro Kemahasiswaan dan Alumni serta dosen pembimbing kami dari lintas fakultas.” Dengan prestasi yang diraih oleh tim UNTAG Surabaya, mereka telah mengamankan posisi untuk bertanding dalam KDMI Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur yang akan dilaksanakan pada Minggu-Selasa, 28-30 April 2019 di Universitas Muhammadiyah Malang. Yakin menang. “Mohon doa restu untuk kompetisi selanjutnya. Semoga UNTAG Surabaya bisa berjaya sehingga bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan skill mahasiswa dalam debat,” tukas Ricky. (um/aep)