Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya resmi dibuka pada Sabtu, 24 Agustus 2024, di Lapangan Timur Untag Surabaya. Acara pembukaan ini dihadiri oleh 2.899 mahasiswa baru yang akan menjalani rangkaian kegiatan dengan tema ‘Teknologi untuk Budi Pekerti’.
Rektor Untag Surabaya – Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA, membuka sambutannya dengan salam kemerdekaan dan berpantun, menyambut mahasiswa baru dengan suka cita. “Selamat datang di Kampus Merah Putih. Di sini, kalian akan berproses selama empat tahun ke depan. Jadikan Untag Surabaya sebagai rumah kedua kalian dan berproseslah dengan baik. Man Jadda Wajadda, berproses hingga mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya,” ujar Prof. Nugroho. Nama Prof. Nugroho sendiri mengandung makna yang mendalam, yaitu Nugroho: Nyata, Ulet, Giat, Raih, Orientasi, Hasil, Oke.
Ketua Pelaksana PKKMB Untag Surabaya 2024 – Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA, yang akrab disapa ‘Pak Bos (Bijaksana, Oriented, Supel)’ menyampaikan sambutan inspiratif kepada ribuan mahasiswa baru. “Selamat datang mahasiswa baru. Masa lalu harus menjadi pelajaran untuk melangkah jauh ke depan. Di Untag, kalian tidak hanya belajar tetapi juga menjadi bagian dari gerakan untuk menciptakan masa depan yang gemilang. Kalian tidak hanya sekadar belajar, tapi di sini adalah panggung bagi para pionir perubahan. Universitas kita adalah tempat di mana ide-ide bertemu aksi, di mana mimpi-mimpi menjadi kenyataan dan bermuara menjadi segudang prestasi,” ujarnya.
Seremonial pembukaan PKKMB Untag Surabaya 2024 ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Ketua Pelaksana, Rektor Untag Surabaya, Wakil Rektor I, dan Wakil Rektor II. Acara ini menjadi simbol resmi dimulainya rangkaian kegiatan dengan tema ‘Teknologi untuk Budi Pekerti’.
Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah pembacaan empat pakta integritas yang menjadi tanda, janji, dan komitmen mahasiswa Untag Surabaya untuk menolak tindakan Anti-Narkoba, Anti-Radikalisme, Anti-Kekerasan Seksual, Serta Anti-Mencontek dan Plagiarisme. Pakta integritas ini diwakili oleh tujuh calon mahasiswa baru yang mengenakan busana adat dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain:
Jonathan Leonardo Wibisono (Fakultas Teknik) dengan pakaian adat Dayak Kalimantan.
Syarlyn Maytreesa Ekayatri Leka (Fakultas Psikologi) dengan baju Cele Maluku.
Vincent Felando Darmawan (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) dengan baju Kurung Tanggung dari Jambi.
Meilani Eka Palonda (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) dengan Baju Bodo Sulawesi Selatan.
Kaka Izaaz Al Zikra (Fakultas Hukum) dengan pakaian adat Papua.
Tsabitah Zafira Qabillah Putri (Fakultas Ilmu Budaya) dengan baju Lambung Nusa Tenggara Barat.
Zefanya Ezekiel Djonien (Fakultas Vokasi) dengan Baju Bataboe Sumatera Barat.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non-akademik. UKM Fordimapelar - Fareh Prameswari meraih 13 penghargaan di bidang akademik, sementara di bidang non-akademik, dari UKM Merpati Putih - Fikri Amrillah meraih 29 penghargaan dan Gilang Naraya Farid Akhlak dari UKM PSHT menerima 19 penghargaan.
Seremonial pembukaan PKKMB Untag Surabaya 2024 ini menjadi momen penting yang menegaskan komitmen universitas dalam mengintegrasikan teknologi dengan nilai-nilai budi pekerti, serta membangun semangat dan integritas di kalangan mahasiswa baru.