Surabaya, (23/2) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyelenggarakan acara pagelaran Lulusan Sarjana, Magister dan Doktor FISIP Untag Surabaya Semester Gasal 2022-2023 secara luring di Graha Widya lantai dua Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.
Isnawandani, S.I.Kom. Mahasiswa peraih IPK 3,85 dan tertinggi di jenjang prodinya, mengikuti penggelaran dengan khidmat. Haru, senang, bangga, Isna tidak menyangka bahwa perjuangannya selama melaksanakan kuliah membuahkan hasil yang membanggakan. Isna mengingat kembali bagaimana perjuangan dan kerja kerasnya dalam menempuh pendidikan sambil bekerja selama empat tahun lamanya kemudian di waktu tugas akhir juga menghadapi beberapa kendala, namun dengan kegigihan bisa teratasi dan akhirnya terbayarkan dengan hasil yang memuaskan. “Senang tentunya karena gak pernah terpikirkan sedikit pun terpilih sebagai salah satu Wisudawan dengan predikat Lulusan Terbaik, karena memang fokus saya tidak hanya di perkuliahan melainkan saya juga sambil bekerja. Semua perjuangan saya dan kendala yang dihadapi khususnya waktu penelitian menemui narasumber cukup sulit, alhamdulillah teratasi,” ungkapnya dengan bangga.
Isna menerangkan bahwa keberhasilan adalah milik mereka yang mau bekerja keras. Usai tamat SMA, Isna langsung melanjutkan bekerja untuk menafkahi dirinya sendiri karena sudah tidak memiliki ayah. Walau berasal dari anak penjual nasi pecel dan kuliah pun mengharuskan Isna mengumpulkan uang selama tiga tahun. Hal itu tidak menghalangi mimpi Isna dalam menggapai cita-citanya sebagai Sarjana. “Kalau memang punya impian harus diprioritaskan, harus dikejar, jangan lupa ibadah, doa dan restu orang tua, tidak ada pencapaian tanpa perjuangan, tidak ada hasil tanpa proses,” jelasnya.
Ketika ditanya terkait target dan harapan ke depannya, Isna mengatakan bahwa ingin bekerja dan tergabung di salah satu stasiun TV yang ada di Surabaya walau saat ini Isna sedang bekerja bahkan menjadi kepala gudang di bidang farmasi di Tenggilis, Surabaya.
Melalui wawancara ini, Isna menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tuanya, dosen pembimbing dan teman seperjuangannya yang sudah menjadi support system selama menyelesaikan tugas akhir di Kampus Merah Putih. “Atas penobatan menjadi salah satu sebagai mahasiswa Lulusan Terbaik ini saya persembahkan untuk Ibu yang sudah selalu ada mendengarkan keluh kesah saya dan dosen pembimbing khsususnya yang telah membimbing membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini serta teruntuk teman-teman seperjuangan kalian harus tetap semangat, karena yakinlah mimpi kita semua pasti akan terwujud hanya saja butuh doa dan usaha yang sungguh-sungguh,” tutur Isna.
Isna juga menyampaikan rasa bangga dan syukur atas usahanya sendiri, Isna mampu melangkah sejauh ini dan berharap orang tua dapat bangga dengan dirinya. “Untuk diri saya sendiri juga saya ucapkan terima kasih karena telah hebat berjuang sejauh ini, terus sehat dan tetap semangat karena masih banyak hal yang harus diraih untuk membanggakan orang tua,” tambah Isna. (mo/rz)