logo-untag-surabaya

Developed By Direktorat Sistem Informasi YPTA 1945 Surabaya

logo-untag-surabaya
logo-untag-surabaya

Detail Berita

LSP P1 Untag Surabaya Langsungkan RCC Batch 8

Lembaga Sertifikat Profesi (LSP) P1 Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar kegiatan Recognition of Current Competency (RCC) selama dua hari, 16-17 Mei 2023. Kegiatan terlaksana secara langsung di Ruang Q210, Gedung Graha Prof. Dr. H. Roeslan Abdulgani Untag Surabaya. Sebanyak 24 asesor yang sertifikat kompetensinya telah habis melakukan perpanjangan agar dapat kembali lagi untuk melakukan asesmen.

Direktur LSP P1 Untag Surabaya - Dr. Sumiati, M.M., menjelaskan supaya dapat melakukan uji kompetensi seorang asesor wajib memiliki sertifikat yang harus diperbarui setiap tiga tahun sekali. “Ini sudah kali ke delapan kegiatan RCC dilaksanakan. LSP P1 Untag Surabaya memfasilitasi bagi asesor yang sertifikat kompetensinya telah berakhir untuk diperpanjang,” ungkap Sumiati, Selasa (16/5).

Asesor dengan sertifikat yang kadaluarsa, kata Sumiati tidak bisa ditugaskan dalam pelaksanaan uji kompetensi. Hal ini juga menghambat dalam proses administrasi dari BNSP. “Pelaksanaan serta aturan dalam melaksanakan asesmen juga terus di-upgrade, sehingga asesor bisa melakukan refresh terkait hal tersebut. Disisi lain asesor dapat meningkatkan kualitas dan keterampilannya agar nantinya sesuai dengan aturan yang berlaku saat ini,” jelas Sumiati.

Hingga saat ini, LSP P1 Untag Surabaya memiliki kurang lebih 170 asesor. Diterangkan oleh Sumiati bahwa RCC menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM asesor. Tiap semester LSP P1 Untag Surabaya mengadakan uji kompetensi, baik mandiri maupun melalui Program Hibah Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi (PSKK). Oleh karena itu, sertifikat asesor menjadi salah satu hal utama untuk diperhatikan.

Dua master asesor yang terlibat dalam RCC kali ini yaitu Lisa Natalia, Ph.D dan Dr. Nurul Indah Susanti, S.Psi., M.Psi., mereka berharap, hasil pengamatan master asesor dalam pendampingan RCC kali ini dapat merekomendasikan bahwa seluruh peserta dapat dinyatakan kompeten melakukan asesmen. Sementara itu Sumiati juga mengatakan peningkatan kualitas asesor dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kelulusan mahasiswa yang berkompeten. “Kualitas dari asesor bisa semakin meningkat sehingga ketika menguji mahasiswa nanti jika dikatakan kompeten memang benar-benar kompeten dan bisa mengantarkan mahasiswa yang lulus diserap oleh perusahaan,” ujarnya. (ms/rz)



PDF WORD PPT TXT